Januari 06, 2013

GPS dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari



- Tugas ISD III
Proposal Penelitian Dengan Judul :

GPS dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari

BAB I
PENDAHALUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan kita sehari –hari sekarang ini sangat pesat sekali, baik mencari informasi maupun menerima informasi sehingga dapat membantu manusia memudahkan permasalahan yang sedang dihadapinya.  Sebagai penduduk suatu negara, kita harus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi di negara kita maupun di negara lain. Sehingga kita tidak akan ketinggalan oleh negara lain.
Salah satu perkembangan TIK adalah GPS, yaitu Global Positioning System. GPS dapat diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari untuk membantu pekerjaan manusia.

1.2​  Perumusan Masalah
- Apa itu GPS?
- Kapan GPS mulai dikenal oleh masyarakat?
- Siapa yang menemukan Sistem Pemosisi Global atau GPS?
- Bagaimana penerapan GPS dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 ​ Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan pembuatan proposal penelitian  ini  untuk mendapatkan informasi mengenai GPS. Diharapkan dengan adanya proposal penelitian  ini juga dapat mengerti mengenai GPS dengan lebih jelas sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1​  Teori-Teori yang Dipakai
    2.1.1  Pengertian GPS
Global Positioning System (GPS) atau Sistem Pemosisi Global adalah sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan sinyal satelit. Sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense) Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan letak, kecepatan, arah, dan waktu. Bila diibaratkan, GPS merupakan pengembangan dari sebuah peta lokasi yang dimanifestasikan dalam bentuk teknologi yang menggunakan satelit. Satelit satelit ini mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil dari permukaan bumi. Posisi ini sangat ideal karena satelit dapat menjangkau area coverage yang lebih luas. Satelit-satelit ini akan selalu berada posisi yang bisa menjangkau semua area di atas permukaan bumi sehingga dapat meminimalkan terjadinya blank spot (area yang tidak ter- jangkau oleh satelit). Setiap satelit mampu mengelilingi bumi hanya dalam waktu 12 jam. Sangat cepat, sehingga mereka selalu bisa menjangkau dimana pun posisi seseorang di atas permukaan bumi. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka diperlukan alat yang diberi nama GPS reciever yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. GPS reciever sendiri berisi beberapa integrated circuit (IC) sehingga murah dan teknologinya mudah untuk di gunakan oleh semua orang. GPS dapat digunakan utnuk berbagai kepentingan, misalnya mobil, kapal, pesawat terbang, pertanian dan di integrasikan dengan komputer maupun laptop. Posisi di ubah menjadi titik yang dikenal dengan nama Way-point nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta elektronik.

    2.1.2  Satelit GPS
Untuk menginformasikan posisi user, 24 satelit GPS yang ada di orbit sekitar 12,000 mil di atas kita. Bergerak konstan bergerak mengelilingi bumi 12 jam dengan kecepatan 7,000 mil per jam. Satelit GPS berkekuatan energi sinar matahari, mempunyai baterai cadangan untuk menjaga agar tetap berjalan pada saat gerhana matahari atau pada saat tidak ada energi matahari. Roket penguat kecil pada masing masing satelit agar dapat mengorbit tepat pada tempatnya. Satelit GPS adalah milik Departemen Pertahanan (Department of Defense) Amerika, adapun hal-hal lainnya:
1.  Nama satelit adalah NAVSTAR
2.  GPS satelit pertama kali adalah tahun 1978
3.  Mulai ada 24 satelit dari tahun 1994
4.  Satelit di ganti tiap 10 tahun sekali
5.  GPS satelit beratnya kira-kira 2,000 pounds
6.  Kekuatan transmiter hanya 50 watts atau kurang
Satelit-satelit GPS harus selalu berada pada posisi orbit yang tepat untuk menjaga akurasi data yang dikirim ke GPS reciever, sehingga harus selalu dipelihara agar posisinya tepat. Stasiun-stasiun pengendali di bumi ada di Hawaii, Ascension Islan, Diego Garcia, Kwajalein dan Colorado Spring. Stasiun bumi tersebut selalu memonitor posisi orbit jam jam satelit dan di pastikan selalu tepat.

    2.1.3  Manfaat GPS
Sebenarnya, ada banyak manfaat yang bisa diambil jika kita mengetahui waypoint dari suatu tempat. Pertama, kita dapat memperkirakan jarak lokasi yang kita tuju dengan lokasi asal kita. GPS keluaran terakhir dapat memperkirakan jarak kita ke tujuan, sampai estimasi lamanya perjalanan dengan kecepatan aktual yang sedang kita tempuh. 
Dengan teknologi GPS dapat digunakan untuk beberapa keperluan sesuai dengan tujuannya. GPS dapat digunakan oleh peneliti, olahragawan, petani, tentara, pilot, petualang, pendaki, pengantar barang, pelaut, kurir, penebang pohon, pemadam kebakaran dan orang dengan berbagai kepentingan untuk meningkatkan produktivitas, keamanan, dan untuk kemudahan.
- Militer
GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan.

- Navigasi
GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

- Sistem Informasi Geografis
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran.

- Sistem pelacakan kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bantuan GPS pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini. Sistem ini lebih spesifik, GPS Tracker atau sering dikenal dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah obyek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.

- Pemantau gempa
Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan\ terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik

Dari beberapa pemakaian di atas dikategorikan menjadi:
- Lokasi
Digunakan untuk menentukan dimana lokasi suatu titik dipermukaan bumi berada.
- Navigasi
Membantu mencari lokasi suatu titik di bumi
- Tracking
Membantu untuk memonitoring pergerakan obyek
Membantu memetakan posisi tertentu, dan perhitungan jaringan terdekat
- Timing
Dapat dijadikan dasar penentuan jam seluruh dunia, karena memakai jam atom yang jauh lebih presesi di banding dengan jam biasa.

Tidak peduli posisi , di tengah laut, di tengah hutan, di atas gunung, ataupun di pusat kota. Selama GPS dapat menerima sinyal dari satelit secara langsung tanpa halangan, maka GPS akan selalu memberikan informasi koordinat posisi Anda. GPS membutuhkan area pandang yang bebas langsung ke langit. Halangan-halangan seperti pohon, gedung, bahkan kaca film seperti V-Kool, bisa mengurangi akurasi sinyal yang diterima oleh GPS.

2.2​  Kerangka Penelitian
Untuk memudahkan dalam memahami isi proposal maka penulis susun sedemikian rupa sehingga antara satu bab dengan bab yang lain saling berkesinambungan. Didalam bab tersebut terdapat sub-bab yang menjelaskan lebih rinci lagi isi bab yang ditentukan.
Adapun kerangkanya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN yang meliputi : Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI yang meliputi : Teori-Teori yang Dipakai dan Kerangka Penilitian
BAB III ANALISA yang meliputi : Metodelogi Penelitian, Objek Penelitian, Periode Penelitian, Cara Penilitian Data, Rencana Biaya Penelitan, Jadwal Waktu Penelitian

BAB III
ANALISA
3.1​  Metedologi Penelitian
1.  Metode Observasi
Dalam metode observasi ini penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap keadaan dilapangan dengan demikian dapat diketahui secara langsung data-data yang dibutuhkan dan informasi apa yang dapat diambil
2.  Metode Literatur
Dalam metode literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dari buku dan internet yang mendukung penulisan proposal penelitian ini

Periode Penelitian
      Data yang digunakan merupakan data laporan dari Pertengahan bulan November 2012 sampai Akhir bulan Desember 2012

3.2  Cara Penelitian Data
Cara Pengumpulan Data : Melakukan observasi dan memilih literatur yang tepat guna memenuhi data data dan informasi yang dibutuhkan .

Rencana Biaya Penelitian : Penelitian in merupakan penelitian mata kuliah Ilmu Sosial Dasar di Universitas Gunadarma, untuk memenuhi tugas yang deberikan. Maka semua biaya penelitian ditanggung oleh penulis.

Jadwal Waktu Penelitian :
1.  Minggu I : Persiapan dan pengumpulan data
2.  Minggu II-V : Penyusunan laporan dan laporan akhir

Daftar Pustaka :
-  Majalah Komputer CHIP Oktober 2002
-  Eddy Prahasta, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Informatika, Bandung, Oktober 2002
-  www.garmin.com
-  http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/sept05/02%20-  %20STMIK%20AMIKOM%20Yogyakarta%20Makalah%20ANDI%20_global%20positioning_.pdf

NAMA    : ILHAM KURNIAWAN PUTRA
NPM       : 53412604
KELAS   : 1IA09